Skip to main content

Trik Mengatasi Komputer Not Responding

loading...

Kenapa Komputer Sering Not Responding ? Begini Alasannya !

Apakah kamu pernah membuka suatu aplikasi di laptop maupun PC lalu tiba-tiba aplikasi tersebut muncul peringatan “…… is not responding” ? Hal-hal semacam itu biasa terjadi pada komputer secanggih dan semahal apapun.  Biasanya tanda-tanda not responding tersebut adalah saat ingin membuka aplikasi, responnya lama. Setelah itu, akan muncul layar putih yang sediki transparan sambil keluar sebuah dialog not responding.
Pastinya kejadian ini akan membuat siapapun akan jengkel dan ingin segera menginstal ulang laptop maupun PC. Namun, kamu janganlah terburu-buru melakukan hal tersebut. Sebab, Jika kamu buru-buru instal ulang, kejadian tersebut bisa saja terulang kembali. Oleh sebab itu, pahami dulu kenapa komputer sering not responding berikut ini.
1. Aplikasi banyak yang dipasang
Terlalu banyak aplikasi yang dipasang pada laptop maupun komputer memiliki andil kenapa komputer sering hang. Hal tersebut bisa terjadi sebab proses di dalam komputer untuk membuka aplikasi terlalu banyak. Akibatnya, aplikasi yang memiliki ukuran besar akan kesulitan memproses datanya dan menyebabkan aplikasi menjadi hang.
2. Penggunaan skin yang berlebihan
Mungkin kamu pernah dengar atau pernah memakai sebuah aplikasi untuk mempercantik skin pada tampilan layar laptop atau PC. Akan tetapi, apakah kamu sadar kalau hal tersebut malah membuat RAM komputer atau laptop akan terpakai banyak. Meskipun skin-skin yang dipakai tidak terlelu besar, akan tetapi kalau banyak dipakai malah akan membuat kinerja RAM akan semakin berat. Oleh sebab itu, Akan lebih baik jika menggunakan tampilan yang normal-normal saja.
3. Melalukan muititasking
Multitasking atau membuka aplikasi secara serentak juga dapat membuat aplikasi menjadi hang. Memang cara multitasking dapat mempercepat tugas yang sedang dikerjakan. Akan tetapi, sama dengan kasus di poin ke dua yakni RAM akan banyak terpakai. Hal tersebut yang menyebabkan aplikasi dapat nge-hang. Oleh sebab itu, jika memang tetap ingin melakukan multitasking, buka saja maksimal dua aplikasi saja agar kinerja RAM tidak terlalu bekerja keras.
4. Aplikasi yang tidak tertutup sempurna
Saat kamu menutup sebuah aplikasi, kamu mungkin tidak sadar kalau aplikasi tersebut tidak tutup seratus persen. Aplikasi yang sudah dipasang pada komputer atau laptop maka otomatis akan terus menyala meskipun aplikasi tersebut sudah kita tutup. Karena hal tersebut, kamu merasa sudah menutup aplikasi tersebut dan membuka aplikasi yag lain yang malah menyebabkan RAM banyak terpakai seperti pada poin kedua dan ketiga.
5. Memaksa instal aplikasi
Perlu kamu ketahui kalau tidak semua aplikasi dapat diinstal pada semua laptop atau PC. Ada aplikasi yang hanya bisa jalan di 32-bit dan ada juga yang bisa dijalankan di 64-bit. Jika aplikasi yang hanya bisa di pasang pada komputer 32-bit justru dipasang pada komputer 64-bit, maka aplikasi tersebut akan error.

Selain itu pengaruh sistem operasi juga sama. Misalnya, aplikasi hanya bisa dijalankan pada Windows 7 ke atas. Namun, kamu instal aplikasi di windows XP, otomatis aplikasi tersebut juga tidak bisa digunakan dan malah menyebabkan hang. Maka dari itu, sebelumnya kamu sudah mengetahui spesifikasi komputer sebelum memasang aplikasi.
6. Masalah Hardisk
Hardisk pun berpengaruh terhadap aplikasi yang dijalankan. Jika kapasitas hardisk sudah penuh atau hampir penuh, maka aplikasi yang dijalankan pun akan berat. Hal tersebut disebabkan dalam menjalankan aplikasi membutuhkan proses dari hardisk atau bisa jadi ciri hardisk rusak . Maka dari itu, kamu harus sering cara mengecek kapasitas hardisk rusak atau tidak minimal seminggu sekali agar aplikasi tidak sering hang.
7. Komputer sering panas
Apakah laptopmu sering mengalami panas jika dilakukan aktivitas sehari-hari? Jika ya, bisa jadi aplikasi sering mengalami hang karena panas dari laptopmu. Solusi untuk hal ini adalah cari tahu penyebab laptop panas berlebihan, lalu perbaiki. Mungkin saja di dalamnya terdapat banyak debu sehingga laptopmu menjadi sering panas.
Setelah kita melihat apa saja yang menjadi penyebab aplikasi sering not responding, sekarang kita akan cari tahu cara mengatasi hal tersebut agar tidak terjadi kembali.
  1. Ketika aplikasi sudah dinyalakan dan muncul not responding, pertama-tama klik kanan pada bagian taskbar windows. Setelah itu klik “Star Task Manager”.
  2. Setelah itu, akan muncul pop up windows task manager. klik tab “applications”.
  3. Di sana akan muncul aplikasi apa saja yang statusnya “Running” dan “Not Responding”.
  4. Klik aplikasi yang “Not Responding” lalu klik “End task” di bawahnya.
  5. Jika berhasil, maka aplikasi tersebut akan langsung tertutup
  6. Jika gagal, jangan panik. klik tab disebelahnya atau namanya “Processes”.
  7. Di sana juga akan terlihat banyak aplikasi yang  berjalan pada komputermu, Setelah buka tab “Prosesses”, Kamu lihat “description” untuk melihat aplikasi yang ingin di hentikan.
  8. Jika sudah menemukannya, klik “End Process”.
  9. Setelah itu akan muncul pop up yang tulisannya “Do you want to end ….?”. Klik saja “End process” lagi.
  10. Selesai, aplikasi yang not responding berhasil ditutup.
Itulah 7 alasan kenapa komputer sering not responding dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu semua.



Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Singkat Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah perangkat, misalkan komputer, laptop, smartphone dan lainnya. Tanpa adanya sistem operasi ini, maka perangkat-perangkat tersebut tidak bisa dijalankan. Oleh karena itu, peran sistem operasi sangatlah penting agar perangkat tersebut dapat dijalankan. Hingga saat ini, sistem operasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akan lebih baiknya jika kita membahasnya dari awal ditemukannya sistem operasi hingga bisa mengalami perubahan seperti saat ini. Perkembangan sistem operasi dibagi menjadi empat generasi berdasarkan tahunnya, berikut penjelasan singkatnya : Generasi Pertama (1945 - 1955) Ini merupakan awal dari perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi, sehingga semua perintah dan instruksi yang diberikan ke sistem komputer dilakukan secara langsung. Generasi Kedua (1955 - 1965) Pada generasi kedua mulai d

Memahami Generasi Komputer

Pahami Generasi Komputer Dari Masa Ke Masa Bagikan : Tweet Komputer yang kita gunakan sekarang telah mengalami berbagai perubahan yang mana perubahan tersebut memang akan selalu lebih baik. Ketika pertama kali diperkenalkan, komputer memiliki banyak sekali kekurangan sehingga seiring berjalannya waktu kekurangan tersebut terus dikurangi dan kelebihannya terus disempurnakan. Perlu kamu pahami bahwa generasi komputer bisa dibagi ke dalam 5 jenis yang akan kami jelaskan berikut ini. 1.     Komputer Generasi I Komputer generasi I mulai diperkenalkan pada 1940 sampai 1956 yang terkenal karena menggunakan vacuum tube. Komputer generasi I ini terkenal karena memiliki ukuran yang sangat besar. Setidaknya ukuran dari komputer generasi I ini sekurang-kurangnya setengah lapangan bola. Komputer ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk bisa mengoperasikannya. Dikarenakan membutuhkan daya listrik yang besar, mengakibatkan komputer ini mudah panas sehingga

Amankah Menyalakan Laptop Tanpa Baterai?

Ada cukup banyak pertanyaan mengenai amankah menyalakan laptop tanpa baterai? Apakah Anda termasuk salah satunya? Kalau begitu, mari temukan jawabannya dalam artikel ini. Laptop banyak digunakan karena dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Dengan menggunakan laptop, kita bisa membuat dan menyelesaikan sebuah pekerjaan dimana saja dan kapan saja. Hal ini tidak terlepas karena adanya baterai pada laptop. Dengan adanya baterai, setidaknya laptop bisa bertahan 3-4 jam tanpa harus mencolokkannya ke arus listrik. Apakah Aman Menyalakan Laptop Tanpa Baterai? Nah, permasalahannya adalah jika baterai laptop rusak apakah aman menyalakan laptop tanpa baterai? Sudah hampir 3 tahun, kami menggunakan laptop tanpa baterai dan sampai saat ini aman-aman saja. Tidak ada komponen laptop yang rusak. Alasan kami tidak menggunakan baterai adalah karena capek  dan merasa rugi ketika harus membeli baterai yang baru. Kami sudah menukar dengan baterai yang baru sebanyak 2 kali. Baterai baru tersebu