Skip to main content

komputer Milikmu Lemot? Mau Tau Begini Cara Mengatasinya?

loading...

komputer Milikmu Lemot? Begini Cara Mengatasinya!

Ada banyak penyebab mengapa komputer bisa lemot selain usianya yang sudah bertahun-tahun. Beberapa penyebab tersebut seperti hardisk yang penuh, spesifikasi yang rendah, terlalu banyak file sampah, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Silahkan simak penjelasan kami di bawah ini.
1.      Mengecek kondisi memori hardisk
Cara pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mengecek kondisi memori pada hardisk. Perlu kamu tahu bahwa ketika kamu semakin sering menggunakan komputer, maka memori yang ada pada hardisk akan semakin berkurang. Jika komputermu memiliki kapasitas hardisk yang sedikit, maka kamu harus mulai waspada bahwa mulai sekarang komputermu akan semakin lemot.
Namun, ketika komputermu memiliki free space dalam jumlah yang banyak, maka kamu itu berarti komputermu tidak mengalami masalah pada memori hardisknya. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk secara rutin mengecek kondisi memori hardisk. Kamu bisa menghapus file-file yang tidak bermanfaat atau file duplikat. Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi bawaan Windows atau aplikasi lain yang berfungsi membersihkan file sampah hardisk.
2.      Membersihkan temporary file
Temporary file atau file yang tidak terpakai merupakan kumpulan file sampah yang kapasitasnya sebenarnya tidak terbilang kecil. Akan tetapi, ketika file tersebut sudah semakin banyak maka lama kelamaan akan membuat komputermu menjadi lemot alias lambat.
Lalu apa yang harus kamu lakukan? Sebenarnya penanganan untuk masalah kedua ini tidak jauh berbeda dengan penanganan pada kasus pertama. Kamu perlu menggunakan aplikasi bawaan Windows atau aplikasi lain yang memang digunakan untuk membersihkan file tersebut. Untuk aplikasi bawaan Windows kamu bisa menggunakan Disk Cleanup.
3.      Menghapus direktori temp
Ketika kamu selesai menggunakan Disk Cleanup, maka cara mengatasi komputer lemot yang ketiga adalah menghapus file direktori atau file temp. Bagaimana cara melakukannya? Kamu bisa menggunakan tombol kombinasi berupa Windows + R, setelah itu kamu ketik %temp%. Kamu tinggal menghilangkan file-file tersebut karena jika kapasitasnya semakin besar akan membuat komputermu akan semakin lemot.
4.      Menghapus direktori prefetch
Sama halnya dengan file temp, file direktori prefetch merupakan hal yang harus kamu bersihkan ketika komputermu lemot. Untuk cara penghapusannya tidak berbeda dengan cara ketiga. Perbedaannya hanya kamu perlu menggantinya dengan prefetch ketika kamu selesai masuk dengan tombol kombinasi Windows + R.
5.      Jangan simpan file di disk C
Poin kelima ini merupakan kebiasaan yang terkadang sulit dihilangkan. Beberapa orang entah sadar atau tidak memiliki kebiasaan menyimpan file dalam ukuran besar di disk C. Padahal, disk C sebenarnya kapasitas partisi hardisk yang disediakan untuk penginstalan sistem saja. Jika banyaknya file, seperti video atau audio yang tak kunjung dipindah setelah didownload, maka bisa mengakibatkan komputer lemot.
Maka dari itu, kamu harus memindah file-file yang ada pada disk C untuk kemudian kamu pindahkan ke disk D atau E. Yang terpenting jangan pindahkan ke partisi hardisk yang digunakan untuk sistem.
6.      Lakukan defragment
Cara mengatasi komputer lemot yang juga bisa kamu terapkan adalah dengan secara rutin melakukan defragment. Hardisk yang terdiri dari ratusan file yang tersebar dimana-mana bisa menyebabkan komputer lemot. Untuk mempercepat kinerja komputermu, maka kamu harus secara rutin mendefragment. Caranya kamu perlu mengetik Disk Defragment di pencarian Windows dan kamu tinggal mendefragment partisi mana saja.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Singkat Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah perangkat, misalkan komputer, laptop, smartphone dan lainnya. Tanpa adanya sistem operasi ini, maka perangkat-perangkat tersebut tidak bisa dijalankan. Oleh karena itu, peran sistem operasi sangatlah penting agar perangkat tersebut dapat dijalankan. Hingga saat ini, sistem operasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akan lebih baiknya jika kita membahasnya dari awal ditemukannya sistem operasi hingga bisa mengalami perubahan seperti saat ini. Perkembangan sistem operasi dibagi menjadi empat generasi berdasarkan tahunnya, berikut penjelasan singkatnya : Generasi Pertama (1945 - 1955) Ini merupakan awal dari perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi, sehingga semua perintah dan instruksi yang diberikan ke sistem komputer dilakukan secara langsung. Generasi Kedua (1955 - 1965) Pada generasi kedua mulai d

Memahami Generasi Komputer

Pahami Generasi Komputer Dari Masa Ke Masa Bagikan : Tweet Komputer yang kita gunakan sekarang telah mengalami berbagai perubahan yang mana perubahan tersebut memang akan selalu lebih baik. Ketika pertama kali diperkenalkan, komputer memiliki banyak sekali kekurangan sehingga seiring berjalannya waktu kekurangan tersebut terus dikurangi dan kelebihannya terus disempurnakan. Perlu kamu pahami bahwa generasi komputer bisa dibagi ke dalam 5 jenis yang akan kami jelaskan berikut ini. 1.     Komputer Generasi I Komputer generasi I mulai diperkenalkan pada 1940 sampai 1956 yang terkenal karena menggunakan vacuum tube. Komputer generasi I ini terkenal karena memiliki ukuran yang sangat besar. Setidaknya ukuran dari komputer generasi I ini sekurang-kurangnya setengah lapangan bola. Komputer ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk bisa mengoperasikannya. Dikarenakan membutuhkan daya listrik yang besar, mengakibatkan komputer ini mudah panas sehingga

Amankah Menyalakan Laptop Tanpa Baterai?

Ada cukup banyak pertanyaan mengenai amankah menyalakan laptop tanpa baterai? Apakah Anda termasuk salah satunya? Kalau begitu, mari temukan jawabannya dalam artikel ini. Laptop banyak digunakan karena dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Dengan menggunakan laptop, kita bisa membuat dan menyelesaikan sebuah pekerjaan dimana saja dan kapan saja. Hal ini tidak terlepas karena adanya baterai pada laptop. Dengan adanya baterai, setidaknya laptop bisa bertahan 3-4 jam tanpa harus mencolokkannya ke arus listrik. Apakah Aman Menyalakan Laptop Tanpa Baterai? Nah, permasalahannya adalah jika baterai laptop rusak apakah aman menyalakan laptop tanpa baterai? Sudah hampir 3 tahun, kami menggunakan laptop tanpa baterai dan sampai saat ini aman-aman saja. Tidak ada komponen laptop yang rusak. Alasan kami tidak menggunakan baterai adalah karena capek  dan merasa rugi ketika harus membeli baterai yang baru. Kami sudah menukar dengan baterai yang baru sebanyak 2 kali. Baterai baru tersebu