Skip to main content

Trik Merakit Komputer yang Baik

loading...

Cara Merakit Komputer Dengan Baik Dan Benar

Bagaimana cara merakit komputer dengan benar? Merakit komputer tidak bisa dilakukan sembarangan. Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang komponen dan cara merakitnya lah yang harus mengerjakan pekerjaan ini. Jika dilakukan sembarangan, bukan hanya komputer yang tidak bisa dirakit dengan baik malah nanti bisa menimbulkan permasalahan pada perangkat komputer itu sendiri.


Berikut ini cara merakit komputer yang bisa kamu pelajari:

1.      Memasang Prosesor
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memasang prosesor ke motherboard. Seperti yang kami jelaskan bahwa cara ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang paham perangkat komputer. Di bawah ini kami akan kami jelaskan langkah-langkahnya:
Kamu harus menentukan posisi pin yang ada di prosesor dan juga socket prosesor yang ada di motherboard. Biasanya ditandai dengan lekukan atau tanda titik yang berada di pojok.
Kamu harus mengangkat tuas pengunci di socket agar bisa terbuka. Jangan lupa menyesuaikan kaki prosesor pada lubang socket. Jika sudah pas, kamu tinggal menekannya sampai terpasang dengan kuat. Jangan lupa untuk mengunci menggunakan tuas pengunci tadi.

 2.      Memasang Motherboard
Untuk memasang motherboard, kamu harus berhati-hati dan teliti agar pemasangannya bisa benar-benar sempurna dan tidak goyah. Motherboard akan dipasang di tray casing dengan menyesuaikan antara lubang motherboard dengan lubang casing. Kemudian kamu harus menguncinya dengan skrup.

3.      Pasang Heatsink
Heatsink akan dipasang di atas prosesor dengan tujuan secara pendingin prosesor. Jangan lupa melapisinya dengan gel.

4.      Memasang RAM
Cara merakit komputer yang keempat adalah memasang memori atau RAM. Kamu hanya perlu membuka kunci dan kemudian sesuaikan antara posisi RAM dengan posisi slot RAM yang ada di motherboard. Jika kamu merasa sudah pas, maka tekanlah secara perlahan-lahan sampai RAM benar-benar sudah masuk dan terpasang secara sempurna.

5.      Memasang Power Supply
Komponen komputer yang satu ini berfungsi sebagai pemberi aliran listrik untuk seluruh bagian yang ada di komputer. Biasanya ketika kamu membeli casing, maka power supply sudah terpasang. Lalu bagaimana jika ternyata power supply masih belum terpasang? Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan. Posisikan power supply di bagian belakang casing dan kemudian kamu harus menguncinya menggunakan skrup. Setelah itu, kamu harus memasang konektor power supply pada motherboard lengkap dengan kabel-kabelnya. Jangan lupa mengecek apakah kamu sudah memasang dengan tepat atau belum. Jika belum, maka kamu tinggal mengencangkannya.

 6.      Pasang kabel motherboard
Langkah keenam adalah memasang kabel yang ada pada motherboard ke casing. Langkah-langkahnya seperti di bawah ini:
Pasang kabel IDE primary maupun secondary ke motherboard.
Bagi motherboard yang non ATX, kamu harus memasang kabel port serial dan juga pararel ke konektor di motherboard. Di belakang casing nanti terdapat lubang yang bisa digunakan memasang port tambahan. Hubungkan antara kabel mouse dan juga keyboard ke motherboard. Hubungkan kabel-kabel lainnya yang memang diperlukan.

 7.      Pasang Drive
Cara merakit komputer selanjutnya adalah memasang drive. Berikut ini langkah-langkahnya:
Masukkan drive pada bagian depan casing. Jangan lupa sebelumnya mengatur settingan jumper apakah sebagai slave atau master. Kemudian kamu pasang sekrup agar supaya drive tidak sampai lepas. Menghubungkan antara konektor IDE pada drive ke motherboard Jika ternyata terdapat dua drive, kamu harus mensetting jumpernya terlebih dahulu dimana kamu harus mensetting master pada setting pertama dan slave pada setting berdua. Jangan lupa menyambungkan kabel power mulai catu daya yang ada di masing-masing drive.

8.      Memasang Kartu Adapter
Untuk memasang card adapter, kamu tinggal memasukkannya pada slot yang memang sudah tersedia di motherboard. Tekan sampai nanti konektor sudah masuk. Pastikan sudah terpasang dengan rapi agar ketika dinyalakan tidak sampai mengalami gangguan.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Singkat Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah perangkat, misalkan komputer, laptop, smartphone dan lainnya. Tanpa adanya sistem operasi ini, maka perangkat-perangkat tersebut tidak bisa dijalankan. Oleh karena itu, peran sistem operasi sangatlah penting agar perangkat tersebut dapat dijalankan. Hingga saat ini, sistem operasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akan lebih baiknya jika kita membahasnya dari awal ditemukannya sistem operasi hingga bisa mengalami perubahan seperti saat ini. Perkembangan sistem operasi dibagi menjadi empat generasi berdasarkan tahunnya, berikut penjelasan singkatnya : Generasi Pertama (1945 - 1955) Ini merupakan awal dari perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi, sehingga semua perintah dan instruksi yang diberikan ke sistem komputer dilakukan secara langsung. Generasi Kedua (1955 - 1965) Pada generasi kedua mulai d

Memahami Generasi Komputer

Pahami Generasi Komputer Dari Masa Ke Masa Bagikan : Tweet Komputer yang kita gunakan sekarang telah mengalami berbagai perubahan yang mana perubahan tersebut memang akan selalu lebih baik. Ketika pertama kali diperkenalkan, komputer memiliki banyak sekali kekurangan sehingga seiring berjalannya waktu kekurangan tersebut terus dikurangi dan kelebihannya terus disempurnakan. Perlu kamu pahami bahwa generasi komputer bisa dibagi ke dalam 5 jenis yang akan kami jelaskan berikut ini. 1.     Komputer Generasi I Komputer generasi I mulai diperkenalkan pada 1940 sampai 1956 yang terkenal karena menggunakan vacuum tube. Komputer generasi I ini terkenal karena memiliki ukuran yang sangat besar. Setidaknya ukuran dari komputer generasi I ini sekurang-kurangnya setengah lapangan bola. Komputer ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk bisa mengoperasikannya. Dikarenakan membutuhkan daya listrik yang besar, mengakibatkan komputer ini mudah panas sehingga

Amankah Menyalakan Laptop Tanpa Baterai?

Ada cukup banyak pertanyaan mengenai amankah menyalakan laptop tanpa baterai? Apakah Anda termasuk salah satunya? Kalau begitu, mari temukan jawabannya dalam artikel ini. Laptop banyak digunakan karena dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Dengan menggunakan laptop, kita bisa membuat dan menyelesaikan sebuah pekerjaan dimana saja dan kapan saja. Hal ini tidak terlepas karena adanya baterai pada laptop. Dengan adanya baterai, setidaknya laptop bisa bertahan 3-4 jam tanpa harus mencolokkannya ke arus listrik. Apakah Aman Menyalakan Laptop Tanpa Baterai? Nah, permasalahannya adalah jika baterai laptop rusak apakah aman menyalakan laptop tanpa baterai? Sudah hampir 3 tahun, kami menggunakan laptop tanpa baterai dan sampai saat ini aman-aman saja. Tidak ada komponen laptop yang rusak. Alasan kami tidak menggunakan baterai adalah karena capek  dan merasa rugi ketika harus membeli baterai yang baru. Kami sudah menukar dengan baterai yang baru sebanyak 2 kali. Baterai baru tersebu