Skip to main content

Tips Sebelum Menambah Ram komputer atau Laptop Anda

loading...
 

Ingin Upgrade RAM Laptop? Simak Tips Berikut – RAM merupakan salah satu komponen komputer yang sangat pnting, RAM singkatan dari Random Access Memory memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Jadi, saat laptop dimatikan, data-data yang tersimpan dalam RAM akan otomatis hilang.

RAM berbeda dengan harddisk yang bisa menyimpan data secara permanen. Selain itu, RAM juga berperan dalam meningkatkan kinerja laptop atau perangkat komputer. Semakin besar kapasitas suatu RAM, performa komputer akan semakin baik.

Tips Upgrade RAM Laptop

Mengingat pentingnya RAM untuk meningkatkan performa laptop, banyak orang yang melakukan upgrade. Tapi, untuk upgrade RAM Laptop tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

Cara Upgrade RAM Laptop yang Benar

1. Disesuaikan dengan kebutuhan

Hal pertama yang harus dipertimbangkan sebelum upgrade RAM Laptop adalah mengetahui kebutuhan Anda. Misalnya, untuk editing video, RAM minimal yang dibutuhkan adalah 8GB. RAM sebesar itu sudah tidak akan membuat laptop ngelag ketika digunakan mengedit video. Tapi, berapa kapasitas yang akan ditambah, Anda sendirilah yang menentukan.

Perlu diingat, bahwa jangan terburu-buru upgrade RAM Laptop sebelum memastikan kebutuhannya untuk menunjang aktifitas Anda. Sebab, tak sedikit orang yang ingin mendapat performa lebih dan mengupgrade RAM dengan kapasitas sangat besar.

Bila tidak sesuai kebutuhan, kapasitas RAM tersebut tidak akan terpakai. Begitu pula dengan upgrade RAM yang berkapasitas kecil, tidak akan memberi efek apapun pada performa laptop Anda.

2. Perhatikan sistem operasi yang terpasang

Perhatikan apakah laptop Anda memakai sistem operasi 32-bit atau 64-bit. Perbedaan mendasar antara keduanya ialah banyaknya kapasitas register yang mampu ditangani oleh CPU (Central Processing Unit) dalam sekali perhitungan. Tentu sistem operasi dengan arsitektur 64-bit mempunyai jumlah penanganan yang lebih banyak dibanding 32-bit.

Contohnya, pada Windows 10 32-bit yang memiliki batas limit memori 4GB. Bila Anda mengupgrade RAM dengan kapasitas lebih dari itu, yang terbaca hanya 4GB. Ini sudah disampaikan pada tips sebelumnya. Sementara untuk Windows 10 64-bit, bisa mencapai 128GB.

3. Tipe RAM

Ketahui tipe memori RAM Laptop terbaik yang digunakan sebelum diupgrade. Small Outline Dual Inline Memory Module atau SODIMM ialah RAM yang digunakan pada laptop, sementara Dual Inline Memory Module atau DIMM biasanya digunakan pada PC.

Contoh SODIMM DDR3 8GB PC-12800 (800 MHz). DDR3 menunjukkan tipe RAM yang digunakan, 8GB merupakan kapasitas RAM dan PC3-12800 (800 MHz) menunjukkan tipe memorinya yang mempunyai kecepatan 800 MHz.

4. Frekuensi RAM

Saat hendak upgrade RAM Laptop, perhatikan frekuensi RAM yang ada di laptop Anda. Bila RAM bawaan bertipe DDR3 PC3-10700 (667MHz), RAM yang diupgrade harus sama atau identik. Sebab jika tidak cocok, RAM baru tersebut akan mengikuti RAM bawaan laptop.

Contohnya, RAM bawaan laptop dengan tipe yang telah disebutkan diupgrade dengan RAM baru bertipe DDR PC3-12800 (800 MHz). RAM baru itu akan mengikuti frekuensi RAM bawaan dan bisa menyebabkan kecepatan RAM menjadi lebih kecil.

5. Bertanya pada ahlinya

Jika masih ragu mengenai berapa dan bagaimana cara mengupgrade RAM yang baik supaya berdampak pada performa laptop, Anda bisa bertanya pada teman atau orang yang ahli di bidang teknologi. Itu bisa menghindari Anda salah langkah dalam mengupgrade RAM.

Misalnya, RAM diupgrade dengan kapasitas sangat besar. Bisa saja RAM tersebut tidak terbaca sepenuhnya karena masing-masing laptop mempunyai kapasitas penggunaan RAM. Jadi, yang terbaca hanya sebatas kapasitas RAM maksimal pada laptop, sedangkan yang lain akan terbuang percuma.

Dengan RAM yang berkapasitas besar, Anda bisa menggunakan laptop untuk menyelesaikan berbagai tugas, seperti mengedit video, menonton film, bermain game dan lainnya. Maka dari itu, jangan ragu untuk upgrade RAM Laptop demi meningkatkan performa laptop Anda.



Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Singkat Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah perangkat, misalkan komputer, laptop, smartphone dan lainnya. Tanpa adanya sistem operasi ini, maka perangkat-perangkat tersebut tidak bisa dijalankan. Oleh karena itu, peran sistem operasi sangatlah penting agar perangkat tersebut dapat dijalankan. Hingga saat ini, sistem operasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akan lebih baiknya jika kita membahasnya dari awal ditemukannya sistem operasi hingga bisa mengalami perubahan seperti saat ini. Perkembangan sistem operasi dibagi menjadi empat generasi berdasarkan tahunnya, berikut penjelasan singkatnya : Generasi Pertama (1945 - 1955) Ini merupakan awal dari perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi, sehingga semua perintah dan instruksi yang diberikan ke sistem komputer dilakukan secara langsung. Generasi Kedua (1955 - 1965) Pada generasi kedua mulai d

Memahami Generasi Komputer

Pahami Generasi Komputer Dari Masa Ke Masa Bagikan : Tweet Komputer yang kita gunakan sekarang telah mengalami berbagai perubahan yang mana perubahan tersebut memang akan selalu lebih baik. Ketika pertama kali diperkenalkan, komputer memiliki banyak sekali kekurangan sehingga seiring berjalannya waktu kekurangan tersebut terus dikurangi dan kelebihannya terus disempurnakan. Perlu kamu pahami bahwa generasi komputer bisa dibagi ke dalam 5 jenis yang akan kami jelaskan berikut ini. 1.     Komputer Generasi I Komputer generasi I mulai diperkenalkan pada 1940 sampai 1956 yang terkenal karena menggunakan vacuum tube. Komputer generasi I ini terkenal karena memiliki ukuran yang sangat besar. Setidaknya ukuran dari komputer generasi I ini sekurang-kurangnya setengah lapangan bola. Komputer ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk bisa mengoperasikannya. Dikarenakan membutuhkan daya listrik yang besar, mengakibatkan komputer ini mudah panas sehingga

Amankah Menyalakan Laptop Tanpa Baterai?

Ada cukup banyak pertanyaan mengenai amankah menyalakan laptop tanpa baterai? Apakah Anda termasuk salah satunya? Kalau begitu, mari temukan jawabannya dalam artikel ini. Laptop banyak digunakan karena dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Dengan menggunakan laptop, kita bisa membuat dan menyelesaikan sebuah pekerjaan dimana saja dan kapan saja. Hal ini tidak terlepas karena adanya baterai pada laptop. Dengan adanya baterai, setidaknya laptop bisa bertahan 3-4 jam tanpa harus mencolokkannya ke arus listrik. Apakah Aman Menyalakan Laptop Tanpa Baterai? Nah, permasalahannya adalah jika baterai laptop rusak apakah aman menyalakan laptop tanpa baterai? Sudah hampir 3 tahun, kami menggunakan laptop tanpa baterai dan sampai saat ini aman-aman saja. Tidak ada komponen laptop yang rusak. Alasan kami tidak menggunakan baterai adalah karena capek  dan merasa rugi ketika harus membeli baterai yang baru. Kami sudah menukar dengan baterai yang baru sebanyak 2 kali. Baterai baru tersebu