Skip to main content

Cara Mempercepat Proses Shutdown/Restart atau Booting di Laptop Windows

loading...
Tips, trik, tutorial dan langkah langkah percepat shutdown dan booting di laptop, komputer atau pc Windows 10, 8/8.1 dan 7 dalam 5 detik - Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk dapat meningkatkan performa suatu proses yang ada dalam perangkat kita, contohnya kinerja prosesor dan RAM. Hal ini juga berlaku terhadap beberapa fitur yang ada dalam perangkat tersebut. Gunanya agar kita dapat menikmati fitur tersebut tanpa mengalami kendala yang besar, misalkan saja loading atau selalu ngehang. Tentu hal ini tidak mengenakkan buat anda sendiri mengingat fitur tersebut sangat penting atau anda terdesak waktu menggunakan fitur tersebut. Admin AmalanKomputer pun banyak kali merasakan masalah masalah tersebut.

Masalah yang admin selalu hadapi adalah loading saat melakukan restart, shutdown dan booting dari laptop sistem operasi windows 8/8.1. Tapi admin menyadari bahwa hal itu terjadi karena spesifikasi prosesor dan keseluruhan komponen yang ada di laptop adalah spesifikasi yang rendah yang tidak bisa diharapkan banyak. Namun disini, admin dapat mengakali proses booting, shutdown atau restart yang loading tersebut dengan satu cara jitu. Mungkin disini anda dapat mengikuti tutorial yang admin akan berikan ini untuk sedikit saja menaikkan beberapa persen kecepatan kerja dari proses proses yang admin sebutkan tadi. Bahkan dibeberapa sumber menyatakan bahwa trik ini bisa membuat proses proses tersebut hanya berlangsung selama 5 detik! Waw!! Penasaran dengan trik ini? Silahkan pelajari artikel mengenai Cara mempercepat proses boot dan shutdows di paragraf bawah ini.

Hal yang pertama kali kita lakukan adalah dengan masuk ke Registry Editor laptop kita. Pelajari di link tersebut untuk dapat masuk ke Registry Editor. Jika anda telah berhasil masuk ke fitur registry editor tersebut, lihat panel sebelah kiri, anda masuk saja ke HKEY_LOCAL_MACHINE kemudian ke System lalu ke ControlSet001 kemudian ke Control. Urutan lengkapnya adalah HKEY_LOCAL_MACHINE/System/ControlSet001/Control. Didalamnya, perhatikan item item yang muncul seperti (Dedault), BootDriverFlags, CurrentUser, DirtyShutdownCount, EarlyStartServices hingga ke WaitToKillServiceTimeout. Nah, anda masuk saja ke fitur yang terakhir itu yaitu WaitToKillServiceTimeout. Double click aja kemudian ubah Value Data-nya menjadi 3000 setelahnya klik OK untuk menyimpan.

Nah, sekarang anda pun masuk lagi ke tempat yang sedikit berbeda yaitu ControlSet002 (yang tadinya anda ada di ControlSet001) yaitu masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE kemudian ke System lalu ke ControlSet002 dan terakhir ke Control. Urutannya adalah HKEY_LOCAL_MACHINE/System/ControlSet002/Control. Anda pun perhatikan kembali sebuah item yang sama dengan yang ada di ControlSet001 yaitu item WaitToKillServiceTimeout. Anda harus mengubah value datanya juga yaitu dengan cara double click di item tersebut kemudian rubah Value Datanya menjadi 3000. Caranya sama persis dengan cara yang berada di ControlSet001. Jika telah selesai, anda bisa menutup jendela Registry Editor tersebut.
Setelah anda melakukan settingan di Registry Editor, kini anda masuk ke System Configuration sistem operasi windows anda. Jika belum mengetahui caranya, silahkan pelajari artikel Cara Masuk ke System Configuration windows 10, 8/8.1, 7 yang telah saya publikasi di artikel tersebut. Jika telah masuk ke System Configuration, silahkan anda masuk ke tab Boot. Di kotak atas anda akan melihat sistem operasi apa yang sementara anda pakai. Kita abaikan itu. Perhatikan saja dibagian Timeout dan nilai yang ada didalam kotak tersebut. Di Admin ada 30 seconds. Silahkan anda ubah saja nilai 30 tersebut menjadi 10 (menjadi 10 seconds). Untuk menyimpannya, silahkan klik button Apply lalu button OK sehingga akan tertutup jendela System Configuration tersebut.

Langkah terakhir, silahkan anda restart saja laptop atau komputer anda tersebut. Jika telah restart dan masuk ke windows, anda restart kembali untuk mengamati seberapa cepat perubahan yang baru saja anda lakukan tersebut. Jika anda rasa masih perlu ditingkatkan lagi, anda bisa mengubah Value Data pada WaitToKillServiceTimeout yang ada pada ControlSet001 dan ControloSet002 dengan catatan tidak disarankan untuk memberi nilai dibawah dari 1000. Nah, untuk itu, sampai disini dulu pembahasan admin mengenai Cara percepat waktu booting dan shutdown di laptop atau komputer windows, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda. Sekian...

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Singkat Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah perangkat, misalkan komputer, laptop, smartphone dan lainnya. Tanpa adanya sistem operasi ini, maka perangkat-perangkat tersebut tidak bisa dijalankan. Oleh karena itu, peran sistem operasi sangatlah penting agar perangkat tersebut dapat dijalankan. Hingga saat ini, sistem operasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akan lebih baiknya jika kita membahasnya dari awal ditemukannya sistem operasi hingga bisa mengalami perubahan seperti saat ini. Perkembangan sistem operasi dibagi menjadi empat generasi berdasarkan tahunnya, berikut penjelasan singkatnya : Generasi Pertama (1945 - 1955) Ini merupakan awal dari perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi, sehingga semua perintah dan instruksi yang diberikan ke sistem komputer dilakukan secara langsung. Generasi Kedua (1955 - 1965) Pada generasi kedua mulai d

Memahami Generasi Komputer

Pahami Generasi Komputer Dari Masa Ke Masa Bagikan : Tweet Komputer yang kita gunakan sekarang telah mengalami berbagai perubahan yang mana perubahan tersebut memang akan selalu lebih baik. Ketika pertama kali diperkenalkan, komputer memiliki banyak sekali kekurangan sehingga seiring berjalannya waktu kekurangan tersebut terus dikurangi dan kelebihannya terus disempurnakan. Perlu kamu pahami bahwa generasi komputer bisa dibagi ke dalam 5 jenis yang akan kami jelaskan berikut ini. 1.     Komputer Generasi I Komputer generasi I mulai diperkenalkan pada 1940 sampai 1956 yang terkenal karena menggunakan vacuum tube. Komputer generasi I ini terkenal karena memiliki ukuran yang sangat besar. Setidaknya ukuran dari komputer generasi I ini sekurang-kurangnya setengah lapangan bola. Komputer ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk bisa mengoperasikannya. Dikarenakan membutuhkan daya listrik yang besar, mengakibatkan komputer ini mudah panas sehingga

Amankah Menyalakan Laptop Tanpa Baterai?

Ada cukup banyak pertanyaan mengenai amankah menyalakan laptop tanpa baterai? Apakah Anda termasuk salah satunya? Kalau begitu, mari temukan jawabannya dalam artikel ini. Laptop banyak digunakan karena dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Dengan menggunakan laptop, kita bisa membuat dan menyelesaikan sebuah pekerjaan dimana saja dan kapan saja. Hal ini tidak terlepas karena adanya baterai pada laptop. Dengan adanya baterai, setidaknya laptop bisa bertahan 3-4 jam tanpa harus mencolokkannya ke arus listrik. Apakah Aman Menyalakan Laptop Tanpa Baterai? Nah, permasalahannya adalah jika baterai laptop rusak apakah aman menyalakan laptop tanpa baterai? Sudah hampir 3 tahun, kami menggunakan laptop tanpa baterai dan sampai saat ini aman-aman saja. Tidak ada komponen laptop yang rusak. Alasan kami tidak menggunakan baterai adalah karena capek  dan merasa rugi ketika harus membeli baterai yang baru. Kami sudah menukar dengan baterai yang baru sebanyak 2 kali. Baterai baru tersebu