loading...
Hay guys kembali lagi pada pembahasan menarik di blog ini. Kali ini rencananya kami akan membahas mengenai tips meningkatkan performa laptop. Rencananya pembahasan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap satu artikel akan membahas satu tips meningkatkan performa laptop saja. Hal ini ditujukan agar teman-teman bisa lebih memahami setiap tahapannya. Dengan membagi menjadi beberapa bagian diharapkan juga tips nya bisa sampai kepada teman-teman dan bisa langsung dipraktekkan. Intinya biar lebih fokus saja.
Performa yang baik dan tidak ngelag tentunya menjadi keinginan banyak orang. Lalu bagaimana jika kita tidak mendapatkan performa sesuai dengan keinginan? Ada beberapa hal yang harus dilakukan mulai dari upgrade hardware dan perbaiki sistem.
Performa yang baik tentunya akan datang dari komponen-komponen yang bagus. Satu kesatuan dari komponen-komponen yang bagus akan membuat kinerja laptop menjadi semakin gesit dan dapat diandalkan.
Laptop tersusun dari hardware-hardware yang saling berkaitan satu sama lain. Misalnya motherboard, VGA, RAM, sound card, hard disk, DVD-Room, power supply, SSD, casing dan lain-lain. Semua hardware ini saling terhubung di papan induk (Motherboard) kemudian dapat bekerja dengan adanya daya listrik yang dialirkan dari power supply dan dapat dioperasikan dengan bantuan sistem operasi.
Jika Anda tidak pernah puas terhadap performa laptop maka itu wajar terjadi, namanya juga manusia tidak akan pernah merasa puas. Jika Anda terlalu mengikuti perkembangan teknologi maka tidak akan ada habisnya. Kalau punya uang banyak sih silahkan-silahkan saja untuk mengikuti perkembangan zaman.
Jika Anda mendapati performa laptop yang menurun maka jangan terburu-buru untuk mengganti dengan yang baru. Kami mempunyai beberapa tips bagaimana meningkatkan performa laptop. Pada tips yang pertama ini kita akan membahas mengenai mengganti hard disk dengan SSD agar performa laptop semakin meningkat.
Hard Disk Drive atau yang lebih sering disebut dengan HDD merupakan media penyimpanan data digital. Data yang tersimpan pada hard disk tidak akan hilang meskipun laptop dimatikan. Sama halnya dengan hard disk, Solid State Drive (SSD) juga merupakan media penyimpanan data digital yang banyak menggunakan teknologi terbaru. SSD menggunakan flash memory berbasis NAND yang sersifat Non-Volatile. Non-Volatile berarti memori tersebut tetap bisa menyimpan data meskipun dalam keadaan sedang tidak bekerja alias mati. Terus apakah ada perbedaan antara HDD dan SSD? Tentu saja ada banyak sekali perbedaan antara kedua media penyimpanan ini.
Lalu kenapa harus mengganti hard disk dengan SSD? Karena SSD memiliki kinerja yang lebih cepat dibandingkan hard disk dan kinerja yang cepat inilah nantinya akan membuat performa laptop semakin meningkat. Cuman itu saja alasannya? Masih banyak alasan lainnya yang akan kita bahas secara tuntas. Berikut alasan lainnya kenapa harus mengganti hard disk dengan SSD.
Alasan Kenapa Harus Mengganti Hard Disk dengan SSD
1. Performa SSD Jauh Lebih Baik Daripada Hard Disk
Tidak heran lagi jika SSD memiliki performa yang lebih baik daripada hard disk. Dengan menggunakan SSD maka semua proses pada laptop akan menjadi lebih cepat. Misalnya proses booting, transfer file, pencarian file dan ketika hendak membuka aplikasi berat sekalipun. SSD unggul segalanya daripada HDD kalau soal performa dan inilah salah satu alasan utama kenapa Anda harus segera mengganti HDD dengan SSD.2. Tidak Menimbulkan Suara yang Bising
SSD tidak mengeluarkan suara sedikitpun ketika bekerja karena komponen-komponen di dalamnya hanya berisi sekumpulan memori. Berbeda dengan HDD yang akan menimbulkan suara ketika bekerja karena komponen di dalamnya masih menggunakan piringan.3. SSD Lebih Hemat Daya Listrik
Meskipun besarnya daya yang digunakan tidak begitu terasa namun yang jelas SSD lebih hemat daya dibandingkan HDD. Setidaknya dengan menggunakan SSD bisa menghemat beberapa % daya baterai.4. SSD Lebih Tahan Terhadap Guncangan
Komponen-komponen di dalam HDD sangat sensitif terhadap guncangan. Komponen HDD ini bekerja dengan cara berputar secara terus menerus dan jika terjadi guncangan atau misalkan terbanting maka dapat mengganggu komponen di dalam HDD. Berbanding terbalik dengan HDD, pada SSD tidak ada gerakan sama sekali ketika sedang bekerja. Karena itulah SSD menjadi lebih tahan terhadap guncangan. Gampangnya begini, jika HDD dan SSD mengalami guncangan, maka kemungkinan SSD rusak itu sangat tipis sedangkan HDD bisa saja langsung mengalami kerusakan.
5. SSD Lebih Ringan
Karena komponennya hanya berisikan memori, SSD menjadi lebih ringan dan enteng. HDD lebih berat karena komponen di dalamnya berupa piringan. Perangkat yang ringan akan menjadi dambaan banyak orang. Selain tidak berat jika dibawa kemana-mana, berat laptop juga akan berkurang jika menggunakan SSD sebagai media penyimpanan data.Komponen dalam SSD dan HDD |
Namun saat ini SSD masih terkendala pada harga yang lebih mahal. SSD 120GB dijual dengan harga 700 ribuan. Jika uang 700 ribu digunakan untuk membeli HDD maka akan mendapatkan yang berkapasitas 1TB. Seberapa jauh perbandingan itu? Sangat jauh sekali pastinya. Inilah yang membuat orang enggan menggunakan SSD. Toh sama-sama media penyimpanan data, mending HDD aja yang lebih murah. Faktanya memang benar begitu adanya. Namun jika ingin meningkatkan performa laptop maka sudah saatnya berpindah menggunakan SSD.
Kalau Anda seorang gamers maka wajib untuk mencoba menggunakan SSD agar mendapatkan performa game yang luar biasa dan anti lag. Selain itu bagi yang sering mengedit video pastinya akan membutuhkan performa laptop yang tidak ngelag agar kegiatan editing bisa berjalan lebih maksimal. Mungkin menggunakan SSD adalah salah solusi yang perlu dicoba.
BACA JUGA:
- Cara Menghilangkan Virus di Laptop dengan Mudah
- Cara Mengatasi IDM Tidak Muncul di YouTube
- Tips Memilih Komputer yang Sesuai dengan Profesi
SSD untuk laptop memiliki ukuran yang sama dengan SSD yaitu 2.5 inch. Jadi jika Anda ingin mengganti menggunakan SSD, maka tinggal di pasang saja. Jangan memikirkan kalau ganti SSD ntar masangnya dimana ya? Sejatinya SSD hampir sama dengan HDD karena bertipe SATA. Jadi slot atau tempat menancapkan HDD dan SSD sama saja dan ukurannya juga sama-sama 2.5 inch.
Bahkan HDD dan SSD bisa digunakan bersamaan dalam 1 perangkat loh guys. Biasanya SSD akan dijadikan sebagai primary storage agar bisa mendapatkan performa yang gesit dan anti lag. Sedangkan HDD dijadikan sebagai secondary storage yang berfungsi sebagai tempat media penyimpanan uatama data karena memiliki kapasitas yang besar. Jadi Anda bisa menggunakan SSD dengan kapasitas yang kecil saja misalkan 120GB atau 256GB. SSD digunakan hanya untuk meningkatkan performa tidak untuk tempat menyimpan data. Hal ini mungkin tidak bisa diterapkan pada laptop jenis lama yang hanya bisa menggunakan 1 media penyimpanan data saja. Penggunaan SSD dan HDD secara bersamaan telah diterapan pada laptop terbaru dan laptop gaming. Jika pada komputer tentunya akan selalu bisa menggunakan lebih dari 1 media penyimpanan.
Anda bisa menerapkan penggunaan 2 media penyimpanan data untuk menghemat biaya. Menggunakan SSD kapasitas kecil sebagai primary storage dan menggunakan HDD kapasitas besar sebagai secondary storage. Kami rasa ini akan lebih terjangkau hanya saja tidak semua laptop bisa menerapkan hal ini.
Dizaman yang terus berkembang saat ini, kami rasa sudah saatnya untuk mencoba menggunakan SSD. Jika problemnya di harga, maka dari sekarang mulailah menabung. Yakinlah bahwa usaha tidak akan pernah menghianati hasil.
Sekian pembahasan tips pertama bagaimana cara meningkatkan performa laptop. Semoga bisa memberikan banyak manfaat bagi para pembaca semuanya. Jika dirasa artikel ini bermanfaat silahkan di share atau dibagikan kepada teman-teman yang lain. Sampai jumpa pada pembahasan tips meningkatkan performa laptop yang kedua.
Comments
Post a Comment