loading...
Mari sebelum mendalami Sistem Operasi Linux kita pelajari dulu sejarahnya. Awal perkembangan nya berasal dari sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang berasal dari AT&T Bell labs pada tahun 1968. Ini penampakan kedua orang tersebut.Tujuan utama sistem operasi UNIX adalah sistem operasi yang multiuser dan multitasking dan ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C untuk memungkinkan di develop ke berbagai hardware tanpa perlu menuliskan kode yang spesifik.
Kemudian Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, dan salah satunya pada Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution). Professor Andrew Tanenbaum lalu mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX (Mini UNIX) pada tahun 1987. Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Torvalds. Sistem ini mudah di peroleh namun ada pembatasan dalam hal modifikasi. Kodenya dilindungi hak cipta. Selain itu sulit menyesuaikan dari 16-bit ke 32-bit, dimana saat itu Intel 386 mulai populer dan harganya turun terus.
Kemudian pada tahun 1991 Linus Torvalds memulai proyeknya untuk menggantikan MINIX agar dpat berjalan di PC dengan prosesor 80386. Pengembangannya dilakukan pada MINIX menggunakan GNU C compiler. Inilah merupakan cikal bakal dari sistem operasi LINUX. Selama awal pengerjaannya Linus Torvalds menamai filenya "Freax" dari gabungan Freak dan x selama setengah tahun. Torvalds saat itu sudah mempertimbangkan nama LINUX tetapi tidak jadi karena ia merasa terlalu egois.
Awalnya Torvalds mempublikasikan Linux kernel dibawah lisensinya sendiri. Namun setelah itu, ia memindahkan lisensinya menjadi GNU (General Public License). Saat bulan Desember pertengahan tahun 1992, ia mempublikasikan versi 0.99 dibawah lisensi GNU GPL. Pengembang Linux dan GNU bekerja untuk mengintegrasikan komponen GNU ke dalam Linux untuk membuat sistem operasi yang berfungsi secara penuh dan bebas.
Mengenai logo pinguin pada linux bermula saat Torvalds berjalan-jalan di taman Perth, Linus dipatok oleh Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia pikir karakter pinguin cocok dengan Linux. Badannya agak gemuk, santai, namun jika mematok bisa bikin demam berhari-hari. Dia menggambarkan pinguin maskot ini nantinya berbadan gemuk, agak tersenyum dan sedang istirahat. Setelah melalui pemilihan selama beberapa waktu, akhirnya diputuskan gambar pinguin yang dibuat oleh Larry Ewing merupakan deskripsi yang paling sempurna menurut keinginan Linus. Maskot ini dinamakan Tux, ditahbiskan sebagai logo Linux pada tahun 1996. Tentang penamaan Tux, merupakan kepanjangan dari Torvald + Unix = Tux.
Pengenalan sistem operasi linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lain pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Benedicts Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia. Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Tanggal 14 Maret 1994, versi 1.0 Linux mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah dari Linux.
BACA JUGA:
- Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux
- Mengenal Sistem File (File System) Pada Sistem Operasi Linux
- Perintah - Perintah Dasar Linux Beserta Fungsinya
Linux telah lama dikenal untuk penggunaan di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, super komputer, dan sistem benam (embedded) seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi Unix tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software). Selain itu, faktor lain yang membuat Linux sukses di pasaran dikarenakan keberadaannya ditujukan untuk sistem arsitektur x86 yang banyak beredar di pasaran, berbeda dengan sistem operasi Unix yang dibuat spesifik untuk jenis mesin tertentu.
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basis data, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME, KDE dan Xfce, serta memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
Sekian artikel mengenai sejarah linux. Semoga dapat bermanfaat dan juga dapat menambah informasi yang bermanfaat buat teman-teman semuanya. Sekian dan terimakasih.
Comments
Post a Comment