Skip to main content

Pengertian, Fungsi, dan Tipe Cache Pada Prsessor

loading...
loading...
Pengertian, Fungsi, dan Tipe Cache pada Komputer
BLOG TIPS KEREN PENGERTIAN, FUNGSI, DAN TIPE CACHE PADA KOMPUTER

Pengertian, Fungsi, dan Tipe Cache pada Komputer

cache

Cache adalah memory berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara). Walaupun ukuran filenya sangat kecil, namun kecepatannya sangat tinggi. Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah.

Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network). Cache umumnya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache dan L3 cache.

Fungsi Cache

Cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data atau informasi yang telah di akses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor. Jadi Bisa disimpulkan fungsi cache memory yaitu:
  • Mempercepat akses data pada komputer
  • Meringankan kerja prosessor
  • Menjembatani perbedaan kecepatan antara CPU dan memory utama
  • Mempercepat kinerja memory

Tipe-Tipe Cache

Ada beberapa tipe cache yang biasa digunakan, diantaranya:
  1. Memory Cache

Memory cache sering pula disebut dengan RAM cache. Ini adalah sebuah porsi memori yang dibuat dengan kecepatan tinggi static RAM (SRAM). Tipe cache ini lebih efektif karena hampir semua program dapat mengakses data atau perintah yang sama berulang kali. Itu artinya, semakin banyak informasi yang disimpan di SRAM, maka komputer akan semakin sering menggunakan cache ini ketimbang menggunakan DRAM yang relatif lebih lambat.

Cache memori mempunyai tiga level. Anda tentu pernah melihat label L1 Cache, L2 Cache atau L3 Cache di kotak perangkat komputer Anda atau di paket informasi spesifikasinya. L1 adalah sebutan untuk internal cache, ia menghuni bagian di antara CPU dan DRAM. Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.

Sedangkan L2 adalah eksternal cache yang mempunyai kapasitas lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun soal kecepatan, L2 justru lebih lamban ketimbang L1. Terakhir, L3 Cache yang biasanya terdapat dalam komputer model baru yang mempunyai lebih dari satu unit prosesor, misalnya dual core atau quad core. L3 berfungsi sebagai pengatur data yang diakses dari L2 cache dan masing-masing inti prosesor.
  1. Disk Cache

Tidak jauh berbeda dengan Memory Cache, Disk Cache juga berpatokan pada prinsip yang sama. Tetapi alih-alih menggunakan data berkecepatan tinggi SRAM, disk cache justru menggunaan memori konvensional atau disebut dengan dynamic RAM (DRAM) yang relatif lebih lambat. Cara kerjanya, ketika Anda menjalankan sebuah aplikasi yang membutuhkan data dari disk, pertama-tama aplikasi akan memeriksa ketersediaan datanya di memory buffer. Disk Cache mampu memberikan dampak kecepatan yang signifikan terhadap performa aplikasi, sebab mekanisme ini jauh lebih cepat daripada mengambil data dari komponen harddisk.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda pelajari mengenai cache pada komputer. Cache memiliki fungsi penting dalam sebuah komputer, sama halnya dengan web hosting pada sebuah website. Kini, Anda dapat mendaftarkan website Anda menggunakan web hosting terpercaya dan termurah di Indonesia yaitu Idwebhost. Banyak sekali kelebihan yang dimiliki Idwebhost untuk membantu mengembangkan website bisnis Anda seperti dukungan 24 jam, server yang handal, uptime hingga 99,99% dan masih banyak lagi. Daftarkan website Anda menggunakan layanan web hosting terbaik hanya di sini.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Singkat Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah perangkat, misalkan komputer, laptop, smartphone dan lainnya. Tanpa adanya sistem operasi ini, maka perangkat-perangkat tersebut tidak bisa dijalankan. Oleh karena itu, peran sistem operasi sangatlah penting agar perangkat tersebut dapat dijalankan. Hingga saat ini, sistem operasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akan lebih baiknya jika kita membahasnya dari awal ditemukannya sistem operasi hingga bisa mengalami perubahan seperti saat ini. Perkembangan sistem operasi dibagi menjadi empat generasi berdasarkan tahunnya, berikut penjelasan singkatnya : Generasi Pertama (1945 - 1955) Ini merupakan awal dari perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi, sehingga semua perintah dan instruksi yang diberikan ke sistem komputer dilakukan secara langsung. Generasi Kedua (1955 - 1965) Pada generasi kedua mulai d

Memahami Generasi Komputer

Pahami Generasi Komputer Dari Masa Ke Masa Bagikan : Tweet Komputer yang kita gunakan sekarang telah mengalami berbagai perubahan yang mana perubahan tersebut memang akan selalu lebih baik. Ketika pertama kali diperkenalkan, komputer memiliki banyak sekali kekurangan sehingga seiring berjalannya waktu kekurangan tersebut terus dikurangi dan kelebihannya terus disempurnakan. Perlu kamu pahami bahwa generasi komputer bisa dibagi ke dalam 5 jenis yang akan kami jelaskan berikut ini. 1.     Komputer Generasi I Komputer generasi I mulai diperkenalkan pada 1940 sampai 1956 yang terkenal karena menggunakan vacuum tube. Komputer generasi I ini terkenal karena memiliki ukuran yang sangat besar. Setidaknya ukuran dari komputer generasi I ini sekurang-kurangnya setengah lapangan bola. Komputer ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk bisa mengoperasikannya. Dikarenakan membutuhkan daya listrik yang besar, mengakibatkan komputer ini mudah panas sehingga

Amankah Menyalakan Laptop Tanpa Baterai?

Ada cukup banyak pertanyaan mengenai amankah menyalakan laptop tanpa baterai? Apakah Anda termasuk salah satunya? Kalau begitu, mari temukan jawabannya dalam artikel ini. Laptop banyak digunakan karena dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Dengan menggunakan laptop, kita bisa membuat dan menyelesaikan sebuah pekerjaan dimana saja dan kapan saja. Hal ini tidak terlepas karena adanya baterai pada laptop. Dengan adanya baterai, setidaknya laptop bisa bertahan 3-4 jam tanpa harus mencolokkannya ke arus listrik. Apakah Aman Menyalakan Laptop Tanpa Baterai? Nah, permasalahannya adalah jika baterai laptop rusak apakah aman menyalakan laptop tanpa baterai? Sudah hampir 3 tahun, kami menggunakan laptop tanpa baterai dan sampai saat ini aman-aman saja. Tidak ada komponen laptop yang rusak. Alasan kami tidak menggunakan baterai adalah karena capek  dan merasa rugi ketika harus membeli baterai yang baru. Kami sudah menukar dengan baterai yang baru sebanyak 2 kali. Baterai baru tersebu